Jaran Ebeg atau lebih umum disebut kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang sangat melekat dengan masyarakat desa jejeg kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal. kesenian ini biasanya di tampilkan ketika ada acara khajatan (khitanan atau sunatan). masyarakat jejeg dan sekitarnya sangat antusias ketika kesenian ebeg ini di tampilkan, karena kesenian jaran ebeg ini sangat unik. si pemain atau joki jaran ebeg(kuda lumping) sebelum memainkan jaran ebeg akan dirasuki makhluk halus atau masyarakat jejeg biyasa menyabutnya dengan istilah "jantur". setelah di jantur si pemain atau joki jaran ebeg tersebut akan melakukan berbagai atraksi diantaranya: mekan beling, padi, rumput, mengupas kelapa hanya dengan mulut dan giginya. jaran ebeg ini sangat sensitif dengan warna merah, orang yang menggunakan warna merah akan di kejar ibarat banteng. Tempat kesenian jaran ebeg ini berada di Desa Jejeg tepatnya dukuh linggajaya atau sebelah utara pasar jejeg. kesenian ini dipimpin oleh Bapak Tarmo sebagai pawangnya. kesenian ebeg ini hingga sekarang menjadi kebanggan masyarakat desa jejeg, karena kesenian ini sangat unik dan menarik.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.